Bandarlampung–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meluncurkan program Sekolah Menengah Atas (SMA) Terbuka sebagai upaya menekan angka putus sekolah.
Program tersebut ditujukan bagi siswa yang sebelumnya terhenti pendidikannya di jenjang menengah atas, agar bisa kembali mengenyam pendidikan secara gratis.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Thomas Amirico, Selasa (30-9-2025).
Thomas mengatakan,program SMA terbuka tersebut akan mulai dijalankan pada tahun ajaran 2026.
“SMA Terbuka itu untuk anak yang putus sekolah, dan nantinya siswa bisa belajar di mana saja. Program ini gratis, tidak ada biaya,” kata Thomas.
Menurut dia, SMA terbuka merupakan bagian dari komitmen Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.
Tujuannya agar tidak ada anak Lampung yang tertinggal dalam pendidikan.
Sementara ntuk pendaftaran, calon peserta cukup membawa ijazah SMP ke Disdikbud atau sekolah terdekat.
Diketahui, berdasarkan data dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud mencatat, sepanjang tahun 2024 ada 75.219 siswa di Lampung yang tidak melanjutkan pendidikan pada jenjang SD, SMP, dan SMA.
Dari jumlah tersebut, 11.334 siswa diantaranya tercatat putus sekolah di tingkat SMA/MA.
Kondisi itu membuat banyak anak kehilangan kesempatan belajar dan membuka masa depan yang lebih baik. (**)
