Pemprov Lampung Targetkan Pendirian 700 SPPG

BANDARLAMPUNG–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan pendirian 500 hingga 700 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam rangka mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Marindo Kurniawan mengatakan, saat ini jumlah SPPG di Lampung baru mencapai 139 lokasi.

Bacaan Lainnya

“Provinsi Lampung sudah memiliki 139 SPPG. Target kita sebenernya bisa sampai 500 bahkan 700 kedepannya,” kata Marindo, Selasa (5-8-2025).

Meski demikkan, Marindo mengatakan, Pemprov Lampung masih terus berupaya mempercepat pendirian SPPG.

“Saat ini, sudah ada 82 sekolah yang menerima manfaat dari program MBG. Jumlah ini kita targetkan akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya SPPG itu sendiri,” jelasnya.

Untuk menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemprov Lampung juga telah membentuk satuan tugas (Satgas) Percepatan MBG.

“Satgas ini diketuai oleh Kepala Dinas PMD dan melibatkan lintas organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Kementerian Agama,” sebutnya.

Dia menjelaskan, satgas MBG bertugas untuk memastikan penerima manfaat dari kalangan pelajar dan siswa madrasah benar-benar menerima gizi sesuai standar, serta mendorong optimalisasi fungsi dapur bergizi.

Selain itu, menurut dia, program tersebut juga diarahkan untuk menciptakan nilai tambah ekonomi di desa.

“MBG bukan hanya soal gizi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Petani dan peternak lokal menjadi pemasok bahan baku, dan BUMDes difungsikan untuk mendistribusikan serta mengelola rantai pasoknya. Ini adalah strategi pemberdayaan ekonomi dari desa oleh desa,” tuturnya.

Terkait dua kabupaten yang belum memiliki dapur SPPG, dia memastikan, akan terus mendorong untuk segera menyelesaikan infrastruktur pendukungnya.

“Kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing, dan ditargetkan dalam 1 hingga 2 minggu ke depan dapur bergizi sudah dapat beroperasi,” tutupnya.

Dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui Kemendagri dan Badan Gizi Nasional (BGN), Lampung optimis seluruh program terkait MBG bisa segera terimplementasi secara merata di seluruh wilayah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *